Kisah Keikhlasan Kiai Nadjib Modal untuk Menjadi Ulama Besar
Ketua program khusus Madrasah Muallimin Muallimat, KH Lukman Hakim Mahfudz berkisah tentang sikap ikhlas yang dimiliki oleh KH Mochammad Nadjib Abdul Wahab.
“Panjenenganipun meniko termasuk tiang ingkang ikhlas sanget,” ujar Kiai yang menjadi salah satu santri Kiai Nadjib tersebut saat mengisi mauidhoh hasanah pada acara Haul KH Mochammad Nadjib Abdul Wahab yang ke-35 di halaman Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Sabtu (24/9/2022).
Diantara sikap ikhlas yang dimiliki oleh Kiai Nadjib adalah ketika ia menjabat sebagai Rois Syuriah, Kiai Nadjib masih menyempatkan diri mengajar ngaji santrinya di sela-sela kesibukannya. Bahkan, meskipun hanya berjumlah lima orang. Dari sinilah dapat kita lihat bahwa kiai dulu tidak mementingkan sedikit-banyaknya santri yang mengaji seperti halnya kiai Nadjib.
Kiai Lukman menerangan bahwa ikhlas merupakan salah satu modal bagi umat manusia agar terhindar dari godaan setan dan iblis. Iblis dan setan bisa menggoda berbagai macam manusia kecuali manusia yang bergelar muchlis ( orang yang ikhlas ). Inilah salah satu keutamaan ikhlas yang diterangkan oleh kiai lukman.
Kiai Nadjib selalu memenuhi undangan tetangganya, bahkan pernah ketika hujan dengan payung hitam miliknya, Kiai Nadjib dengan berjalan kaki memenuhi undangan salah satu tetangganya. Tak hanya itu saja ketika acara perkawinan kakak kiai Lukman, kiai Nadjib sekeluarga mengendarai angkot guna menghadiri acara tersebut. Inilah kesederhanaan kiai-kiai dulu termasuk kiai Nadjib yang telah dicontohkan kepada kita.
“Kiai Nadjib niku tiang ingkang bener-bener idkhalu as-surur dateng tanggenipun senajan tanggane melarat (Kiai Nadjib adalah orang yang betul-betul membahagiakan tetangga meskipun tetanggganya miskin),” kata Kiai Lukman.
Sebagai seorang kiai besar, kiai Nadjib juga tidak mengeluh dengan kesederhanaan yang dimiliki.
“Milo songko meniko amalanipun para kiai-kiai ingkang sae meniko saget ndamel motivasi-motivasi kangge kita sedaya (Oleh karenanya amalan para kiai yang baik bisa menjadi motivasi bagi kita semua,” Pungkas kiai Lukman.
Oleh: Muhammad Daud Hidayatullah.