Home Berita Batsul Masail Kisah Inspiratif Sejarah Ruang Santri Tanya Jawab Tokoh Aswaja Dunia Islam Khutbah Amalan & Doa Ubudiyah Sambutan Pengasuh Makna Lambang Sejarah Pesantren Visi & Misi Pengasuh Struktur Jadwal Kegiatan Mars Bahrul Ulum Denah Opini Pendaftaran Santri Baru Brosur Biaya Pendaftaran Pengumuman Statistik Santri Foto Video Kontak Ketentuan Pembayaran
Dunia Islam

Lima Hal yang Dapat Menggugurkan Pahala Puasa

Ilustrasi puasa (Foto: Fuad Hasyim/detikcom).
Ilustrasi puasa (Foto: Fuad Hasyim/detikcom).

Dalam melaksanakan ibadah puasa ramadhan, seorang muslim tidak hanya diwajibkan untuk memenuhi segala sesuatu yang menjadi persyaratan puasa agar puasanya menjadi sah atau tidak hanya menjauhi segala hal yang dapat membatalkan puasanya, seperti makan minum dengan disengaja, memasukkan benda pada lubang, dan lain-lain. Akan tetapi seorang muslim juga harus mengetahui serta menjauhi hal-hal yang dapat menggugurkan pahala puasa lalu meninggalkan hal-hal tersebut.

 

Hal hal ini, ketika dilakukan saat puasa memang tidak berakibat membatalkan puasanya, akan tetapi dapat membuat pelaku puasa kehilangan pahala dan ganjaran puasanya. Sehingga ia seakan-akan berpuasa seharian tetapi tidak mendapatkan apapun kecuali rasa lapar dan haus.

 

Dalam kitab Bidayatu al-Hidayah dalam bab Adab as-Shaum  yang dikarang oleh imam al-Ghozali terdapat hadis bahwa Rasulullah Saw. yakni:

 

كم من صائم ليس له من صيامه إلا الجوع والعطش

 

“Betapa banyak orang yang puasa tetapi ia tidak mendapatkan apapun dari puasanya kecuali hanya rasa lapar dan dahaga”

 

Maka dari itu, setiap orang muslim yang taat kepada allah, ketika melaksanakan ibadah puasa juga harus mengetahui hal-hal yang dapat menggugurkan pahala puasa agar ia tidak hanya mendapatkan rasa lapar dan dahaga dari puasanya.

 

Imam al-Ghozali menjelaskan 5 hal tersebut dalam kitabnya Ihya Ulumi ad-Din dalam bab Asror as-Shaum bahwa sahabat Jabir meriwayatkan hadis dari sahabat Anas bin malik r.a, beliau berkata bahwasannya Rasulullah Saw. bersabda :

 

خمس ‌يفطرن ‌الصائم الكذب والغيبة والنميمة واليمين الكاذبة والنظر بشهوة

 

“Lima hal yang dapat membatalkan (menggugurkan pahala) puasa seseorang adalah dusta, gosip, adu domba, sumpah palsu dan melihat dengan syahwat.”

 

Syaikh Nawawi bin Umar Banten menjabarkan lebih jelas lagi tentang hadis tersebut dalam kitabnya Muroqi al-Ubudiyyah Syarh Bidayatu al-Hidayah bahwa :

 

يفطرن بتشديد الطاء أي المذكورات أي يبطلن الصوم حقيقة علي ما ذهبت اليه السيدة عائشة والإمام أحمد ومذهب الشافعي وأصحابه أن هذه تبطل ثواب الصوم لا نفس الصوم  

 

“Lima hal yang telah disebutkan dapat membatalkan puasa secara hakikatnya, maksudnya adalah lima hal ini dapat membatalkan (menggugurakan) pahala puasa, tidak membatalkan puasanya. Hal ini berdasarkan dari pendapat sayyidah Aisyah ra., Imam Ahmad, Madzhab Imam Syafi’i dan Ashab as-Syafi’i.”

 

setelah kita mengetahui 5 hal yang dapat menggugurkan pahala puasa, semoga puasa kita pada Ramadhan 1445 kali tidak hanya sekadar mendapatkan rasa lapar dan dahaga saja, akan tetapi semoga kita juga mendapatkan pahala puasa Ramadhan.

 

Oleh: Bima Erlangga