Pesan Kiai Hasib Kepada Alumni
Ketua Majlis Pegasuh Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang KH Moh. Hasib Wahab berasama Ketua Umum YPPBU Tambakberas Jombang Dr. K.H. M. Wafiyul Ahdi, S.H., M.Pd.I. dan Ketua Umum IKABU (Ikatan Alumni Bahrul Ulum) Faizun, S.Pd., M.Pd., serta pengurus YPPBU daan pengurus IKABU (Ikatan Alumni Bahrul Ulum) berkunjung ke kota Balikpapan, Kalimantan Timur untuk mendatangi pelantikan Ikatan Alumni Bahrul Ulum (IKABU) Cabang Kalimantan, Sabtu (10/09/2022).
Kunjungan ini diceritakan oleh Kiai Hasib saat memberikan pengarahan kepada santri setelah rutinan wirid huwal habib di Masjid Jami’ bahrul Ulum, Tambakberas pada Kamis malam jum’at, (15/09/22).
Kiai Hasib menjelaskan bahwa Maksud dan tujuan IKABU dibentuk adalah agar alumni tidak terlepas dengan almamaternya serta tetap terjalin silaturahim antara alumni dengan pondok pesantren. Di hari ini IKABU telah menjadi organisasi yang besar memiliki banyak cabang di Indonesia.
“Saya menyampaikan bahwasanya Bahrul Ulum ini sebenarnya ingin mencetak santri yang bukan hanya pintar mengaji yang alim, namun juga santri yang bisa ngemong masyarakat (membimbing mansyarakat),” Pesan yang disampaikan pada acara pelantikan tersebut.
Kiai yang menjadi pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Chasbullah ini juga berpesan kepada para santri supaya menjadi santri yang memiliki jiwa kepemimpinan dan keorganisasian agar bisa berkiprah di masyarakat dan punya perhatian terhadap masalah-masalah sosial dan kenegaraan.
“Santri bukan hanya mengaji untuk dirinya sendiri namun harus diberikan kepada umat bangsa dan negara,” ucapnya.
Hal ini harus dilakukan agar generasi kedepan menjadi generasi yang berkemajuan bukan malah mengalami kemunduran, sejalan dengan (QS. An-Nisa’ 4 : 9)
وَلْيَخْشَ ٱلَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا۟ مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَٰفًا خَافُوا۟ عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْيَقُولُوا۟ قَوْلًا سَدِيدًا
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.
“Kami ingin anak-anak bukan hanya diberikan ilmu pengetahuan namun diberikan ilmu kepemimpinan dan keorganisasian,” jelasnya.
Hal ini terbukti dengan banyaknya alumni Pondok Pesantren Bahrul Ulum yang berkiprah dimanapun ia berada untuk berkhidmah kepada masyarakat luas. Kiai Hasib memberikan contoh para alumni yang ditemuinya di kalimantan kemarin ada yang menjadi kiai, ustadz, guru, pengurus NU di berbagai daerah, juga ada yang berkhidmah di pemerintahan, bahkan banyak dari alumni yang ditemui merupakan pengusaha sukses di daerahnya.
“Tambak beras telah mencetak pribadi yang militan dan alim,” pungkasnya.
Oleh : Muhammad Ichlasul Amal