Home Berita Batsul Masail Kisah Inspiratif Sejarah Ruang Santri Tanya Jawab Tokoh Aswaja Dunia Islam Khutbah Amalan & Doa Ubudiyah Sambutan Pengasuh Makna Lambang Sejarah Pesantren Visi & Misi Pengasuh Struktur Jadwal Kegiatan Mars Bahrul Ulum Denah Opini Pendaftaran Santri Baru Brosur Biaya Pendaftaran Pengumuman Statistik Santri Foto Video Kontak Ketentuan Pembayaran
Berita

Forum Bahtsul Masa'il Pondok Pesantren (FBMPP) Se-Kabupaten Jombang, ajang melestarikan tradisi keilmuan ilmiah pondok pesantren

foto berlangsungnya acara bathsul masa'il se-jombang
foto berlangsungnya acara bathsul masa'il se-jombang

Bahrul Ulum i.d-Forum Bahtsul Masa'il Pondok Pesantren (FBMPP) Se-Kabupaten Jombang Kembali digelar, kali ini Ponpes Bahrul ‘Ulum yang menjadi tuan rumah acara diskusi tersebut.

 

Acara dimulai kira-kira pukul 8:00 WIB malam, KH Abdullah Rif’an Nashir hadir pada acara tersebut, Gus Rif’an panggilan akbrabnya memberikan sambutan.

“Pertama, selamat datang para Musyawwirin di forum bahtsul masa'il pondok pesantren se-kabupaten jombang, kedua terima kasih telah hadir di acara ini,” ujarnya memberikan sambutan, pada sabtu (3/2) Malam.

Gus Rif’an menjelaskan tentang tujuan dari kegiatan Bathsul Masa’il diadakan.

“Ketiga, acara ini digelar untuk menguatkan silaturahmi antar ponpes Se-jombang, dan untuk melestarikan tradisi keilmuan ilmiah pondok pesantren,” terangnya

ketua FBMPP Jombang, KH Fattah Nashir juga hadir pada forum diskusi tersebut, Gus Fattah panggilan akrabnya menyampaikan tentang Sejarah forum Bathsul Masa’il tersebut. Ia menjelaskan bahwa FBMPP itu  hanya wadah, para musyawwirin, dan para santri yang berperan penting dalam melestarikan budaya diskusi tersebut.

“FMPP itu sifatnya membantu, tapi itu yang paling penting adalah kalian sebagai para mubahis, para Musyawwirin sebagai orang yang melestarikan tradisi ilmiah Pondok pesantren, dan tardisi ilmiah Nahdlatul ‘Ulama” terangnya

Acara tersebut dihadiri oleh para kiai-kiai, yakni KH Azam Choiruman Najib, KH Saiful Ulum, KH Abdurrozzaq Sholeh, dan kiai-kiai se-Jombang.

Untuk peserta sendiri berasal dari ponpes se-jombang, seperti Ponpes Bahrul ‘Ulum Induk, Ponppes Bumi Damai Al-Muhibbin, Ponpes Tebuireng, Ponpes Paculgowang, dan lain-lain.

Acara diskusi tersebut ditutup dengan do’a oleh KH. Muhammad Shobih Al Muayyad Aziz, pengasuh Ponpes Paculgowang, kabupaten Jombang.

 

Oleh:

Akhmad Zamzami

Hamim Tohari