Hilal Rabiul Awal 1444 H Terlihat, Kapan diperingati Maulid Nabi?
Tim Lajnah Falakiyah Pondok Pesantren Bahrul Ulum melaporkan Hasil rukyatul hilal awal Rabiul Awal 1444 H. Berdasarkan hasil rukyah yang dilakukan di Masjid Jami Denanyar, Jombang pada Senin (26/09/22) hilal tidak terlihat disebabkan cuaca mendung yang menghalangi proses rukyah.
Namun berdasarkan hasil rukyah dari laporan Lembaga Falakiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LF PWNU) Jawa Timur melaporkan hilal terlihat dari pantauan beberapa daerah yang ada di Jawa Timur. Dari 27 titik pantau yang ada di Jawa Timur, ada 1 orang yang menyaksikan hilal di Bukit Condrodipo, Gresik.
Sebelumnya, Lajnah Falakiyah Pondok Pesantren Bahrul Ulum telah merilis hasil perhitunan hisab awal bulan Rabiul Awal pada akhir Safar 1444 H. Dari hasil perhitungan yang menggunakan metode Addurul Aniq tersebut diperoleh hasil bahwa posisi hilal ditanggal 29 safar atau bertepatan dengan Senin (26/09/22) sudah memenuhi kriteria imkanu ar-rukyah (kemungkinan hilal terlihat).
Data hisab LF PPBU menunjukkan keadaan hilal sudah berada di atas ufuk, tepatnya 4 derajat 54 menit 09.99 detik dengan lama hilal 23 menit 23 detik. Hasil ini dihitung dengan markaz Masjid Jami Denanyar, Jombang pada kordinat 7º 32’ LS 112º 13’05” BT. Sementara konjungsi atau ijtimak bulan terjadi pada Senin Kliwon, 26 September 2022 pukul 04:52:57 WIB. Sementara itu, letak matahari terbenam berada pada posisi 1 derajat 28 menit 09.11 detik selatan titik barat, sedangkan letak hilal pada posisi 0 derajat 17 menit 02.90 detik selatan titik barat. Adapun kedudukan hilal berada pada 1 derajat 45 menit 06.22 detik di utara matahari dalam keadaan miring ke utara dengan elongasi 6 derajat 55 menit 50.13 detik.
Jika mengikuti keputusan Kementerian Agama yang telah menandatangani kesepakatan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) untuk menaikkan ketinggian minimum imkanur rukyah menjadi 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Maka, dengan hasil hisab ketinggian hilal 4 derajat 54 menit 09.99 detik,tentunya hilal tampaknya memungkinkan untuk dirukyat. Terlebih umur bulan sudah mencapai lebih dari 8 jam, tepatnya 12 jam 34 menit 19 detik yang akan mempermudah proses rukyatul hilal.
Dari hasil rukyat, hilal terlihat di 3 titik lokasi Rukyatul Hilal di Indonesia. Hal tersebut disampaikan dalam Surat Pengumuman Lembaga falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) Nomor 029/LF/PBNU/IX/2022 yang ditandatangani oleh Ketua LF PBNU Drs. KH Sirril Wafa, MA.
Adapun 3 lokasi tersebut adalah 1) Bukit Condrodipo Gresik, Jawa Timur 2) Pekalongan, Jawa Tengah 3) Jakarta Utara, DKI Jakarta. Dari hasil tersebut, maka LF PBNU menetapkan bahwa 1 Rabiul Awal 1444 H. jatuh pada Selasa, 27 September 2022.
Jika demikian, berarti Maulid Nabi Muhammad SAW. yang bertepatan dengan 12 Rabiul Awal Tahun 1444 H diperingati pada Sabtu, 08 Oktober 2022.
Oleh : Muhammad Ichlasul Amal